SINOPSIS : Yusuf seorang siswa yg terobsesi akan pemuda-pemuda dulu, dengan tekadnya ingin berjuang
mempertahankan negara, sampai ia sangat menanti-nantikan peringatan hari
lahirnya Sumpah Pemuda . Dengan semangat Yusuf, Rudi sahabatnya menjadi
lampiasan, sampai-sampai dia tersiksa akan tekadnya, akhirnya Rudi memaksa semua siswa untuk menghadiri
upacara hari Sumpah Pemuda.
PEMAIN :
·
Yusuf
·
Rudi
·
Imam
·
Dewi
·
Ibu guru
·
Para siswa
ADEGAN 1
Hari yang cerah untuk melaksanakan upacara bendera
yang merupakan hal biasa bagi tiap pelajar, namun lain halnya dengan anak yang
satu ini. Pada pukul 09.00 WITA bertempat di
SMA Harapan Permai.
Yusuf : Saya putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu
bangsa Indonesia (INDONESIA di baca
lantang sembari mengikat bendera merah putih di kepalanya)
Rudi : Hari ini memang hari apa ?
Yusuf : Hari senin.
Rudi : Maksudku hari apa ini bodo’ hari Sumpah Pemuda kah ?
Yusuf : Oh, kasi’ bagus ki pertanyaanmu je’, bukan, tapi lusa baru hari
Sumpah Pemuda.
Rudi : Kenapa paeng ko ikat kepalamu pake bendera terus teriak-teriak
begitu ?
Yusuf : Itu saya lakukan karena beta cinta negeri beta dan beta
menghormati pahlawan-pahlawan yang gagah dan perkasa
(sambil tertawa)
Rudi : Wdd, biasa-biasa no belae !!
Yusuf : Begitu memang tooh ??!! (sambil memukul pundak Rudi)
Rudi : Iyo-iyo. Besok lusapi paeng begitu ko karna dikira ki nanti
orang gila kalau begini ko sekarang.
Yusuf : Hahahaha. Ka nda pusing
ja’ . pede aja kali
Rudi : Weh, bukan temanku inie . pindahko. . . . pindahko .
Yusuf : Bercandaji teman, Hahaha .
Rudi : Pulang mi deh, lapar ka .
Yusuf : Iyo bela, ayo’mi . Saya juga lapar inie gara.gara bersemangat
sekali .
Rudi : Eehhh.ehhh tundulu, buka itu yg di kepalamu .
Yusuf : Baa, ku buka mi ee .
_ Dua sekawan itupun pulang dan bergegas menuju rumah mereka
masing-masing_
_keesokan harinya tepatnya hari Kamis pukul 07.30_
Yusuf : Indonesia tanah airku tanah tumpah darahku (ia menyanyi sambil
tersenyum di sepanjang jalan menuju kelasnya).
Dewi : (Dengan heran Dewi memandangi Yusuf) Kenapako Yusuf ?
Yusuf : Beta sedang menyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya, lagu
kebangsaan dan kebanggaan beta tooh (tersenyum)
Dewi : Puuah, lebay ko ces ! (sambil tertawa)
Yusuf : Apanya yang lebay, kan besok hari Sumpah Pemuda, itumi menyanyi
ka’, karna mauka rayakan i besok di
lapangan tepat jam 07.00 pagi HAHAHAHAHAHA (dengan nada yang tinggi Yusuf
tertawa sekeras-kerasnya)
_Tak
sadar akan kedatangan guru, Yusuf yang tadinya tak menyadari hal tersebut terus
tertawa. Mendengar Yusuf tertawa seperti itu guru Yusuf pun menghampirinya dan
berkata:_
Ibu guru : Eh Yusuf ! Kenapa ribut sekali ketawanya inie, kenapa bgitu
?
Yusuf : Ahh . . . !? tidk ji bu’ (dengan wajah malu).
Ibu guru : Apanya tidak kalau begitu ??!! Masuk meko di kelasmu cepat.
Yusuf : Iye’ bu’, hehehehehe . (lari sambil meninggalkan panggung)
Dewi : Gila-gila itu bu’ gara-gara hari sumpah pemuda .
Ibu guru : Dewi, tdk boleh begitu. Semangat yusuf itu bagus menyambut
hari sumpah pemuda. Anak zaman sekarang tidak ada yg peduli sama hari sumpah
pemuda . hm.hm . (meninggalkan panggung juga)
Dewi : (dengan muka jengkel) bla.bla.bla . EGP !! (sambil meninggalkan
panggung)
ADEGAN 2
Yusuf, Imam, dan Rudi memasuki panggung.
Yusuf : Lamanya hari Jum’at bela.
Imam : Lagi 10 jam 32 menit 42 detik, sabar meko.
Rudi : Iyo, tunggu lalomi.
Yusuf : Bukan apanya tidak sabar meka eh . . .eh, panggil semua besok
anak-anak eh nah, kumpul di lapangan ki !
Rudi : Wdd, maumi itu pergi semua upacara besok !
Yusuf : Puuaahhh gampang, bilang meko wajib ke lapangan pesannya pak
Kepsek J suruh i nah (memohon dengan wajah kasihannya).
Rudi : Iyo.iyo paeng, tapi kau yang tanggung resikonya nah.
Yusuf : Gampang itu bro
(mendengar hal itu Yusuf pun tersenyum)
Imam : Tapi malas ka saya pergi eh. Bgmna mi itu ? (melirik yusuf)
Yusuf : Jangko begitu parner. Sekali setahun inie. Hari sumpah pemuda
bro .
Rudi : Bukan pemuda itu, bagaimana
caranya mau ikut.
Imam : Siala’ ine . Kenapa mmg kah bisa di bilangi hari sumpah pemuda ?
Rudi : Knp itu dulu Yusuf, saya lupai . hehehe
Yusuf : Puah, itu dulue pasku masih sama-sama bung karno, bung hatta, itu
waktu pas rapat kongres pemuda II untuk membangkitkan semangat juangta dulu .
Rudi : Asataga, iyo di’, sama-sama jeki paeng dulu. hahahaa
Imam : Tojangeng !! (pergi meniggalkan panggung)
Rudi : Weh, mau ko kemana Imam ?
Imam : Pergi rapat kongres III !!!! (nada mengejek)
Yusuf : Knp itu Rudi ?
Rudi : Nda tau ka juga, gila i kapang, pulang deh. lapar !
Yusuf : Baa, ayo’ mi .
ADEGAN 3
_Hari yang ditunggu-tunggupun datang yakni
hari Jum’at yang bertepatan dengan tanggal 28 Oktober 2011 dimana jatuh
hari Sumpah Pemuda yang mrupakan hari yang dinanti-nanti oleh Yusuf_
Yusuf : Rudi, sudah semua mi ko tanyak anak-anak kah ?
Rudi : Sudahmi, habis pulsaku telpon semuaki ! tunggumi saja. Gara-gara
kau, marah-marah Dian sama saya tidak ku balas-balas smsnya ka habis pulsaku.
Yusuf : Puuuaahh maganae, sekali-kali bro (dengan wajah senang dan
menggoda).
_Imam sama dewi memasuki panggung_
Rudi : Itu Imam sama Dewi ee .
Yusuf : Mana ee, panggil ii .
Rudi : Woe, sini ko ee . mana anak.anak yang lain ?
Imam : Nda tau, begadang semuai gara-gara rapat kongres III td malam !!
Yusuf : Serius ko e .
_tak
lama berselang teman-teman sekelas Rudi
datang bergerombolan dan langsung menuju ke lapangan_
Yusuf : Datang semua meko kah ?
Siswa : Iye tidak, Mana i pak kepala sekola eh ?? :/
Yusuf : Kita tak butuh kepala sekolah, yang kita butuhkan disini adalah
bagaimana kita dapat membuat diri kita untuk dapat memaknai hari ini yakni hari
SUMPAH PEMUDA. Setuju ?!! (dengan suara yang lantang dan wajah penuh semangat
semua siswapun terdiam).
Rudi : Setuju J
Yusuf : Sebagai pemuda-pemudi Indonesia dapatkah kita melanjutkan dan
mewarisi negara ini dengan tekad yang
kuat untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia demi masa depan
bangsa yang lebih cerah ??! (dengan wajah yang berkobar Yusuf bertanya) bisa ??
Semua siswa : Bisaaa !!
Yusuf : SUMPAH PEMUDA tak hanya di paparkan melalui mulut namun di
resapi melalui hati dan diperjuangkan melalui tekad. Ayo kita bangun negara ini
dengan tekad kita sebagai pelanjut geneasi masa depan INDONESIA ! MAJU, BANGUN
NEGARA KITA ! (teriakan yusuf yang keras)
_setelah
selesai memaparkan pidatonya seluruh siswa terdiam, Yusuf berpikir bahwa apa
yang dilakukan nya mungkin kan sia-sia namun di pihak seluruh anak-anak
tersenyum dan dengan bersemaaan menyanyikan lagu Indonesia Raya seagai wujud
partisipasi mereka terhadap hari SUMPAH PEMUDA J_
By: Andi Febrianty Ramadhani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar