Skala ini melukiskan penentuan skala
berdasarkan yang dirasakan dn dilihat.
Tabel Skala Marcalli yang
Telah Disesuaikan dengan Kondisi di Indoesia
Derajat
|
Uraian
|
I
|
Getaran tidak dirasakan
kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
|
II
|
Getaran dirasakan oleh
beberapa orang yang diam, lebih-lebih di rumah tingkat atas. Benda-benda
ringan yang di gantung bergoyang.
|
III
|
Getaran dirasakan nyata
dalam rumah. Kendaraan yang sedang berhenti terasa bergerak , seakan-akan ada
truk yang lewat. Lamanya dapat diamati.
|
IV
|
Kalau terjadinya siang
hari, banyak orang di dalam rumah dan sedikit orang di luar merasakan
getaran. Jika malam hari, beberapa
orang dapat terbangun.
Barang yang terbuat dari
kaca pecah, pintu berderak, serta kendaraan yang di parkir bergerak.
|
V
|
Getaran dirasakan hampir
semua orang. Yang tidurpun terbangun. Barang-barang pecah, terpelanting.
Tiang pohon dan sebangsanya tampak bergoyang kuat. Jarum jam dapat berhenti.
|
VI
|
Kebanyakan orang panik
lari ke luar karna semua orang merasaka getaran kuat. Kerusakan ringan pada
cerbong asap pabrik. Meja kursi bergerak dan plester dinding terlepas.
|
VII
|
Semua orang ke luar
rumah. Kerusakan ringan sampai sedang pada bangunan yang kuat.
|
VIII
|
Banyak kerusakan pada
bangunan yang tidak kuat. Cerobong asap pecah, terasa oleh orang yang sedang
naik kendaraan.
|
IX
|
Kerusakan pada bangunan
yang kuat dengan lubang-lubang dan retakan. Kerusaka berat pada bangunan yang
tidak kuat. Dinding dapat lepas dari rangka rumah. Cerobong asap pabrik dan
monumen roboh, meja kursi terlempar, air menjadi keruh, dan orang yang naik
sepeda motor terganggu.
|
X
|
Kerusakan pada bangunan
yang kuat dengan retakan dan lubang-lubang, ranka rumah bengkok-bengkok,
lokasi rumah bergeser, serta pipa dalam tanah putus.
|
XI
|
Bangunan kuat dari kayu
rusak, kerangka rumah lepas dari pondasi, tanah retak, rel KA melengkun,
tebing dan tepian sungai longsor, serta air banjir. Bangunan hanya sedikit
yang masih berdiri, jembatan rusak, tanah retak dan merosot, rel KA
bengkok-bengkok, dan pipa-pipa dalam tanah rusak sama sekali.
|
XII
|
Permukaan bumi hancur
sama sekali dan tampak bergelobang. Pemandangan kabur dan benda-benda
terlempar ke udara.
|
2.
Skala Omori
Jepang memiliki derajat gempa yang
kuat. Skala yng disusun oleh Omori dimulai dengan derajat kerusakan yang cukup
kuat dan berakhir dengan skala VII yang setaraf dengan skala XII Marcalli.
Tabel Skala Omori
Derajat
|
Uraian
|
I
|
Getaran-getaran lunak
banyak dirasakan orang, tetapi tidak oleh semua.
|
II
|
Getaran sedang, semua
orang terbangun, karena bunyi jendela, pintu dan barang-barang yang pecah.
|
III
|
Getaran agak kuat, jam
dinding berheti, pintu dan jendela terbuka.
|
IV
|
Getaran kuat, gambar
dinding berjatuhan, dinding tembok retak-retak.
|
V
|
Getaran sangat kuat,
dinding dan atap rumah roboh.
|
VI
|
Rumah yang kuat roboh.
|
VII
|
Kerusakan menyeluruh.
|
Andi Febrianti Ramadhni
X.1 / 10013
SMA NEG. 2 BARRU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar