Minggu, 13 Januari 2013

Skala Marcalli


Skala ini melukiskan penentuan skala berdasarkan yang dirasakan dn dilihat.

Tabel Skala Marcalli yang Telah Disesuaikan dengan Kondisi di Indoesia
Derajat
Uraian
I
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II
Getaran dirasakan oleh beberapa orang yang diam, lebih-lebih di rumah tingkat atas. Benda-benda ringan yang di gantung bergoyang.
III
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Kendaraan yang sedang berhenti terasa bergerak , seakan-akan ada truk yang lewat. Lamanya dapat diamati.
IV
Kalau terjadinya siang hari, banyak orang di dalam rumah dan sedikit orang di luar merasakan getaran. Jika malam hari, beberapa  orang dapat terbangun.
Barang yang terbuat dari kaca pecah, pintu berderak, serta kendaraan yang di parkir bergerak.
V
Getaran dirasakan hampir semua orang. Yang tidurpun terbangun. Barang-barang pecah, terpelanting. Tiang pohon dan sebangsanya tampak bergoyang kuat. Jarum jam dapat berhenti.
VI
Kebanyakan orang panik lari ke luar karna semua orang merasaka getaran kuat. Kerusakan ringan pada cerbong asap pabrik. Meja kursi bergerak dan plester dinding terlepas.
VII
Semua orang ke luar rumah. Kerusakan ringan sampai sedang pada bangunan yang kuat.
VIII
Banyak kerusakan pada bangunan yang tidak kuat. Cerobong asap pecah, terasa oleh orang yang sedang naik kendaraan.
IX
Kerusakan pada bangunan yang kuat dengan lubang-lubang dan retakan. Kerusaka berat pada bangunan yang tidak kuat. Dinding dapat lepas dari rangka rumah. Cerobong asap pabrik dan monumen roboh, meja kursi terlempar, air menjadi keruh, dan orang yang naik sepeda motor terganggu.
X
Kerusakan pada bangunan yang kuat dengan retakan dan lubang-lubang, ranka rumah bengkok-bengkok, lokasi rumah bergeser, serta pipa dalam tanah putus.
XI
Bangunan kuat dari kayu rusak, kerangka rumah lepas dari pondasi, tanah retak, rel KA melengkun, tebing dan tepian sungai longsor, serta air banjir. Bangunan hanya sedikit yang masih berdiri, jembatan rusak, tanah retak dan merosot, rel KA bengkok-bengkok, dan pipa-pipa dalam tanah rusak sama sekali.
XII
Permukaan bumi hancur sama sekali dan tampak bergelobang. Pemandangan kabur dan benda-benda terlempar ke udara.

2.     Skala Omori
Jepang memiliki derajat gempa yang kuat. Skala yng disusun oleh Omori dimulai dengan derajat kerusakan yang cukup kuat dan berakhir dengan skala VII yang setaraf dengan skala XII Marcalli.

Tabel Skala Omori
Derajat
Uraian
I
Getaran-getaran lunak banyak dirasakan orang, tetapi tidak oleh semua.
II
Getaran sedang, semua orang terbangun, karena bunyi jendela, pintu dan barang-barang yang pecah.
III
Getaran agak kuat, jam dinding berheti, pintu dan jendela terbuka.
IV
Getaran kuat, gambar dinding berjatuhan, dinding tembok retak-retak.
V
Getaran sangat kuat, dinding dan atap rumah roboh.
VI
Rumah yang kuat roboh.
VII
Kerusakan menyeluruh.


Andi Febrianti Ramadhni
X.1 / 10013
SMA NEG. 2 BARRU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar